PENATALAYANAN TUBUH
Alkitab banyak mengatakan tentang hidup yang sehat. Kadang-kadang manusia memberi alasan bahwa pemeliharaan tubuh manusia pada hakekatnya tergantung kepadanya. Tidak seorangpun berhak mengatakan kepadanya tentang apa yang harus dilakukan untuk memelihara tubuhnya. Pemikiran ini salah paling sedikit dalam dua hal. Pertama, Allah menciptakan manusia menurut gambarNya sendiri. Baca kejadian 1:26-27. Kedua, selaku penatalayan atas tubuh kita, kita harus memuliakan Allah. “Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam didalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” I Korintus 6:19, 20.
1. Apa yang diinginkan Allah untuk anak-anakNya? Jawab: “Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja.”III Yohanes 2. Catatan : Allah menjanjikan kepada umatNya, “Aku akan menjauhkan penyakit dari tengah-tengahmu.” Keluaran 23:25. Allah berjanji tidak membiarkan penyakit menyusahkan umatNya asalkan mereka mau memelihara hukum-hukumNya. Keluaran 15:26. "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit manapun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau."
2. Didalam hal apa kita harus memuliakan Allah? Jawab: “Aku menjawab: Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” I Korintus 10:31.
3. Bagaimana berat akibat tidak mengindahkan pemeliharaan tubuh dengan baik? Jawab: Dalam Yohanes 5 terdapat cerita tentang seorang yang timpang didalam kolam Betseda sudah 38 tahun dia dalam keadaan yang demikian. Penyalah gunaan kesehatannya yang mengakibatkan penderitaanya dianggap dosa oleh Yesus (Johanes 5:14). Melanggar hukum jasmani dan moral adalah dosa terhadap pencipta itu.
4. Bagaimana tubuh kita harus dipersembahkan kepada Allah? Jawab: “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah dan aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup yang kudus dan yang bekanan kepada Allah: Itu adalah ibadahmu yang sejati.” Roma 12:1.
5. Mengapa Allah membatasi makanan umatNya? Jawab: “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi Tuhan, Allahmu dan engkau dipilih Tuhan untuk menjadi umat kesayanganNya dari antara segala bangsa yang diatas muka bumi. Janganlah engkau memakan sesuatu yang merupakan kekejian.” Ulangan 14:2-3.
6. Binatang khusus apa dikatakan Allah tidak layak untuk dimakan? Jawab: “Juga babi, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu. Daging binatang-binatang itu janganlah kamu makan dan janganlah kamu terkena bangkainya.” Ulangan 14:8. Baca Imamat 17:7,8. Catatan : Ada dua pasal penuh, Imamat 11 dan Ulangan 14, seluruhnya diperuntukkan memberikan daftar binatang yang halal dan haram. Baca Markus 5:1-13. Dimana dinyatakan Yesus tidak memandang Babi layak untuk makanan. Berdasarkan pengumpulan sisa makanan ketika Ia memberi makan lima ribu orang (Markus 6 : 38-44) dan ketika Ia memberi makan empat ribu orang (Markus 8:5-9). Jika kawanan 200 ekor babi layak untuk makanan dia tidak akan membiarkan pembinasaan babi itu.
7. Apa arti kain lebar yang berisi pelbagai jenis binatang yang turun dari langit dalam penglihatan Petrus? Jawab: “Ia berkata kepada mereka, kamu tahu betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk kerumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir…. Lalu mulailah petrus berbicara, katanya: Sesungguhnya aku telah mengerti, bahwa Allah tidak membedakan orang. Setiap orang dari bangsa manapun yang takut akan Dia dan yang mengamalkan kebenaran berkenan kepadaNya…. Ketika mereka mendengar hal itu, mereka menjadi tenang, lalu memuliakan Allah, katanya, jadi kepada bangsa-bangsa lain juga Allah mengaruniakan pertobatan yang memimpin kepada hidup.” Kisah 10:28, 34, 35, Kisah 11:18. Catatan : Allah tidak berusaha untuk menunjukkan kepada Petrus bahwa segala jenis binatang dan binatang yang menjalar baik untuk makanan tetapi sebaliknya bahwa orang-orang yang bukan Yahudi janganlah dianggap najis dan tidak layak untuk menerima injil itu.
8. Apa yang dapat diharapkan orang-orang yang tetap memakan daging babi hingga Yesus datang? Jawab: “Sebab sesungguhnya, Tuhan akan datang dengan api dan kereta-keretanya akan seperti putting beliung untuk melampiaskan murkaNya dengan kepanasan dan hardikNya dengan nyala api. Sebab Tuhan akan menghukum segala yang hidup dengan api dan dengan pedangNya, dan orang-orang yang mati terbunuh oleh Tuhan akan banyak jumlahnya. Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ditengah-tengahnya, yang memakan daging babi, dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikian Firman Tuhan.” Jesaya 66:15-17. Catatan: Penghakiman Allah yang dimikian diramalkan akan terjadi kepada umatNya yang berdosa pada zaman dulu, dengan jelas dinyatakan bagaimana penghakimanNya atas dosa-dosa pada hari terakhir dari Tuhan. Ayat 15 menegaskan bahwa Yesus akan datang dengan api…. Kapan? Tentu pada kedatanganNya yang kedua kali yang kita sedang nanti-nantikan, pada saat itu Yesus akan membisansakan orang-orang yang suka ke dukun dan memakan makanan yang haram.
9. Nasihat apa yang diberikan Allah tentang penggunaan minuman-minuman yang memabukkan? Jawab: “Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak.” Amsal 23:31, 32 baca juga Amsal 20:1 Anggur adalah pencemooh, minuman keras adalah peribut, tidaklah bijak orang yang terhuyung-huyung karenanya.
10. Haruskah orang Kristen menggunakan tembakau? Jawab: “Jika engkau makan atau jika engkau minum atau jika engkau melakukan sesuatu yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah.” I Korintus 10:31. Baca Roma 12:1. Catatan: Sekarang ada fakta yang diakui bahwa tembakau berbahaya kepada tubuh manusia. Dengan pengetahuan kita tidak seorang dapat merokok, mengunyah memasukkan, meminum mengunakan obat-obatan untuk merangsang dan lain-lain untuk kemuliaan Allah. Oleh karena itu, orang Kristen harus menjauhkan diri dari penggunaan benda yang berbahaya bagi tubuhnya, dan hanya menggunakan yang baik secara terbatas. Belum lama ini Fatwa dari beberapa agama yang terbesar di Indonesia telah mengeluarkan larangan merokok bahkan mengharamkannya…. Tentu hal ini menunjukkan kesadaran ciptaan Tuhan akan perlunya kesehatan Tubuh.
KESIMPULAN
Karena Allah menjadikan manusia Dia tahu apa yang terbaik untuk kita. Dia memberikan izin kepada manusia untuk memakan binatang seperti Rusa, Domba, Lembu atau binatang apa saja yang kukunya terbelah dua dan memamah biak. Memakan tupai, kelinci dan babi tidak di izinkan. Ikan yang bersirip dan bersik baik untuk dimakan tetapi belut, baung, udang, kepiting, kerang, dan lokan tidak layak untuk dimakan. Tidak ada peraturan umum diberikan untuk membedakan antara burng yang halal dan tidak halal dalam Imamat 11 daftar 20 ekor burung disebutkan sebagai yang terlarang. Beberapa unggas yang dianggap tidak haram ialah: Merpati, ayam hutan, puyuh, ayam, kalkun, dan lain-lain. Baca Imamat 11 dan Ulangan 14.
Daniel memberikan teladan yang baik bagi kita dalam soal makan dan minum. “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dnegan anggur yang biasa diminum raja.” Daniel 1:8. Akhirnya Paulus menuliskan firman Tuhan dalam 1 Kor 3:16 Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? 3:17 Jika ada orang yang membinasakan bait Allah, maka Allah akan membinasakan dia. Sebab bait Allah adalah kudus dan bait Allah itu ialah kamu. “Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah dan aku menasehatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup yang kudus dan yang bekanan kepada Allah: Itu adalah ibadahmu yang sejati.” Roma 12:1.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar